Laporan : Kusman Rusmana, Humas FISIP Unpad

[pps.fisip.unpad.ac.id, 28/04/2023] Bandung – Sabtu, 28 April 2023 (13.30), Program Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran kembali melaksanakan sidang Promosi Doktor, pada kesempatan ini Ahmad Zaini Miftah    yang merupakan mahasiswa Doktoral Program Studi Ilmu Administrasi Konsentrasi Administrasi Publik resmi menyandang gelar Doktor di Universitas Padjadjaran, setelah menyelesaikan sidang promosi.

Disertasi yang diujikan menurut Ahmad Zaini Miftah, Kompleksitas dan penanganan pandemi Covid-19 yang menjadi isu lintas-sektoral menuntut pemerintah baik pusat maupun daerah untuk merespons berbagai masalah yang ditimbulkan dengan cepat, tanggal, dan adaptif. Baik pada aspek kesehatan, kualitas lingkungan, sosial-ekonomi, transportasi, desain perkotaan, sampai dengan konteks tata kelola dan manajemen perkotaan. Pada penelitian ini, konsep yang digunakan adalah Integrasi Kebijakan. Integrasi kebijakan yang dipandang sebagai suatu proses, menjadi salah satu pendekatan dalam menganalisis isu-isu kompleks lintas-sektoral seperti penanganan pandemi  Covid-19.

Penelitian ini bertujuan mengekplorasi proses integrasi kebijakan dalam kerangka perumusan dan pelaksanaan Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19. Analisis yang dilakukan dengan metode process tracing bertujuan melihat interaksi proses kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam penanganan pandemi dengan adanya Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan konsistensi dari intervensi pemerintah dalam menekan transmisi Covid-19 merupakan kunci efektivitas penanganan pandemi Covid-19. Meskipun pada awalnya Pemerintah Kota Bandung cenderung lambat merespons pandemi Covid-19, namun sistem kesehatan dan dukungan kapasitas kelembagaan dapat menahan krisis lintas-sektoral akibat pandemi Covid-19 melalui integrasi kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut terlihat dari temuan bukti-bukti relevan yang menunjang proses integrasi kebijakan melalui causal mechanism test yang meliputi doubly decisive test, hoop test, a straw in the wind test, dan smoking gun test. Namun demikian, Pemerintah Kota Bandung perlu memiliki sistem manajemen krisis yang terintegratif serta memperkuat kerja sama dalam menghadapi isu lintas-sektoral yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Limitasi penelitian ini hanya fokus pada pencegahan pandemi Covid-19 sehingga analisis atau studi lebih lanjut diperlukan seperti memperluas lingkup penelitian dan mengeksplorasi lebih dalam seperti menggali lebih dalam terkait komitmen para aktor kebijakan pada proses integrasi kebijakan yang muncul pada setiap tahapan kebijakan.

Kata Kunci: Integrasi kebijakan, Isu lintas-sektoral, Respons kebijakan, Process tracing

Sidang Promosi Doktor dipimpin oleh Ketua Sidang. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, Sekretaris Sidang. Dr. Heru Nurasa, M.A , Ketua Promotor. Prof.Ida Widianingsih, S.IP., M., Ph.D. Anggota Tim Promotor , Dr. Drs. H. Entang Adhy Muhtar, M.S. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D. serta tim Oponen Ahli/Penguji yang terdiri dari Dr. Heru Nurasa, M.A, Dra. Mudiyati, M.A, Ph.D. Irvan Afriandi, dr., MPH, Dr. PH Representasi Guru Besar Prof. Dr. Arry Bainus M.A. Disertasi yang disusun berjudul”INTEGRASI KEBIJAKAN PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DI KOTA BANDUNG”. yang dinyatakan lulus dengan predikat “Sangat Memuaskan

Selamat atas diraihnya gelar Doktor  kepada Dr. Ahmad Zaini Miftah  Semoga gelar dan ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi dunia pendidikan, dan Intansi tempat bekerja.

Sumber : [pps.fisip.unpad.ac.id